Jumat, 06 Januari 2017

Ilmu Pengetahuan - Ilmu Yang Fardlu 'Ain

Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Mencari ilmu pengetahuan adalah kewajiban atas setiap orang Islam".
Diriwayatkan oleh Ibnu Abdilbarr.

Termasuk ilmu yang dihukumi fardlu ’ain dalam mencarinya itu ialah segala macam ilmu pengetahuan yang dengannya dapat digunakan untuk bertauhid kepada Allah secara benar, untuk mengetahui Dzat serta Sifat-sifatNya, juga ilmu pengetahuan yang dengannya dapat diketahui bagaimana cara beribadat yang sebenar-benarnya, lagi pula untuk mengetahui mana yang halal dan mana yang haram juga apa-apa yang diharamkan dalam bermu’amalat dan apa-apa yang dihalalkan.

Selain itu termasuk pula dalam hukum fardlu ’ain mencari ilmu yang dapat digunakan untuk mengetahui hal-ihwal hati, mana-mana yang terpuji seperti bersabar, bersyukur, dermawan, berbudi baik, bergaul dengan baik, benar dalam segala hal, berhati ikhlas dan pula mana-mana yang tercela seperti mengkal, dengki iri hati, menipu, sombong, pamer (menunjuk-nunjukkan kebaikan diri), marah-marah, benci, berseteru, dan kikir. Oleh sebab itu mengetahui sifat-sifat yang harus dilakukan sebagaimana yang pertama dan sifat-sifat yang harus dijauhi sebagaimana yang kedua, semuanya itu hukumnya fardlu 'ain. Jadi sama halnya dengan belajar ilmu-ilmu untuk memperoleh kebenaran dalam ’akidah (kepercayaan), dalam beribadat dan dalam bermu’amalat.

Halaman: 23 s/d 24